Wow...Ternyata Budidaya Melon Bisa Dalam Pot atau Polybag

Foto : Tanam Melon dalam Pot

MEUTANI -- Melon (Cucumis melo) termasuk dalam keluarga timun-timunan seperti blewah, semangka, timun dan yang lainnya pola penanaman sebenarnya tidak terlalu sulit sekali karena tumbuh merambat sebaiknya di ajir agar tidak menjalar menjadi lebih enak dilihat dan bagai petani berkomoditi menambah pemasukan eknomi dalam keluarga akan tetapi dapat juga sama dengan pola semangka yang dijalarka, tetapi disini mencoba menggembangkan dari sisi lahan sempit dengan sistem dalam polybag atau Pot.

Ada beberapa jenis melon di Indonesia yang lebih populer ditanam petani:

Sky Rocket
Jenis ini yang paling banyak ditanam petani jenis ini berasal dari Jerman dan Taiwan serta memilikciri khas berbentuk bulat, kulit buahnya tebal dan memiliki warna hijau pada permukaannya dengan seluruh permukaan bersisik berbentuk jaring berwarna kelabu serta daging buah berwarna kuning kehijauan manis yang biasanya dimakan langsung atau juga menjadi campuran es buah.

Golden Melon
Kulit buah berwarna kuning keemasan dengan daging berwarna putih tergolong tipe kulit halus karena permukaan kulit halus dan mulus serta tidak berjaring seperti melon jenis Sky Rocket. Terdapat dua jenis golden melon yaitu golden light melon dengan bentuk bulat dan golden langkawi melon dengan bentuk lonjong sedangkan untuk golden light lebioh banyak diminati karena berukuran lebih kecil bila dibandingkan dengan yang lonjong yang renyah  yang enak dijasdikan dalam campuran salad buah.

Rock Melon
Sekilas mata lebih tambak seperti melon jenis sky rocket tetapi letak perbedaan pada kulit bertekstur jarring yang lebih jarang dan kasar  dengan warna oranye terang dan rasa yang manis sementar untuk kandungan akadar air yang lebih sedikit kalau dibandingkan jenis sky rocket atau golden melon dengan biji terlihat sedikit karena besar-besar serta kering yang banyak dijasikan es buah.

Berikut langkah-langkah Menanam Melon dalam Polybag

Budidaya Melon ( Cucumis melo, L) yang merupakan tanaman semusim yang dari ketiak daun tumbuh tunas – tunas baru dan apabila dibiarkan membentuk banyak cabang.

Peralatan dan bahan yang harus dipersiapkan:

• Polybag ukuran. 37 cm x 40 cm
• Lahan untuk pertanaman melon
• Lanjaran dari bambu, Reng Kayu ukuran 2 x 4 cm
• Paku ukuran 2 – inch
• Tali Rapia. Slang plastik ½ inch 10 m
• Gunting dan pisau pemotong
• Saprodi yaitu Benih melon, Pupuk Kandang, Pupuk NPK, Urea, Kapur, Insektisida, Fungsisida, Herbisida

Pengolahan Tanah

Komposisimedia tanah pada polybag terdiri dari tanah, pasir, abu sekam, pupuk kandnag dengan perbandingan 1 : 1 : 1

Pesemaian

Secara bersamaan dengan mengisi polybag dilakukan penyemaian benih melon pada media pesemaian agar lebih serentak ketika penanaman nantinya.

Penanaman

Kalau setelah pesemaian telah berumur kisaran 14 hari dilakukan penanaman pada polyabg, satu batang dalam setiap polybagyang telah dipersiapkan, dengan jarak penempatan antar polybag 50cm x 75 cm.

Pemeliharaan

1. Pemasangan lanjaran atau ajir dilakukan saat tanaman mulai merambat atau sekitar umur 5 – 8 hari setelah tanam dengan pengaturan arah rambatan batang melon.
2. Pertumbuhannya sangat cepat maka pemangkasan harus silakukan setiap hari agar pertumbuhan cabang belum terlalu panjang. Cabang yang muncul dari ketiak daun pertama sampai daun kedelapan dipotong, dan dari daun kesembilan sampai daun ketigabelas cabang yang tumbuh dipelihara yang berguna untuk pembuahan setelah daun ketigabelas tidak perlu lagi ada cabang yang dipelihara hingga daun ketujuh belas batang harus dipotong.
3. Pupuk dasar menggunakan pupuk Mutiara 15 gram/polybag diberikan pada saat mengisi polybag dan untuk pemupukan susulan masing-masing batang sebanyak 10 gr/ polybag setiap 2 minggu sekali.
4. Dalam hal seleksi buah, buah yang dipelihara maksimal dua biji setiap pohon diambil dari cabang ke 9 sampai cabang ke 13 untuk mendapatkan buah bagus dan berkualitas tinggi.
5. Lakukan peyiangan sekiranya ada gulma di seliling polybag atau pot untuk menghindari pangambilan nutrisi melon yang dimakan leh gulma liar.
6. Pengendalian hama dan peyakit hama yang menyerang diantaranya adalah kunang-kunang , ulat pucuk sedang penyakit yang menyerang dalam mempergunakan gerent sedangkan penyakit antraknosa dan karat daun. Pengendalian lebih banyak secara fisk mekanis dan untuk penyakit menggunakan fungsida Bion – M atau merk lainnya yang banyak tersedian dipasaran.
7. Melon akan berbuah mulia umur 20 hari setelah tanam, buah yang sudah diseleksi dipelihara hingga sekitar 60 hari baru sudah siap panen.

Buah Melon yang siap panen dengan ciri – ciri :

• Untuk varietas Slyroket ciri buah setiap panen adalah net yang terbentuk pada kulit buah terlihat sudah rapat
• Warna kulit buah mulai putih kekuningan
• Pada tangkai buah terbantuk cincin /lingkaran retak retak
• Tercium aroma yang khas aroma melon

Analisa Usaha Tani Untuk Budidaya Melon ( Asumsi Jumlah tanaman Melon = populasi 500 pohon) dalam hitungan global.

Pengeluaran global tanpa rincian detail diperkirakan:

• Saprodi Rp. 1.600.000
• Alat dan Perlengkapan Rp. 700.000
• Tenaga Kerja Rp. 750.000
• Jumlah Rp. 3.050.000

Pemasukan hasil produksi dalam perkiraan:

• Produksi 400 biji @ 3 kg = 1.200 kg
• Harga jual 1200 kg @ Rp. 5.000 Rp. 6.000.000
• Pendapatan Rp. 6.000.000 – Rp. 3.050.000 = Rp. 2.950.000

Manfaat yang terkandung dalam buah melon untuk kesehatan manusia :

• Dapat menjadi antikanker
• Membantu sistem pembuangan dengan mencegah sembelit
• Menurunkan resiko serangan penyakit jantung dan stroke
• Mencegah penggumpalan darah
• Menurunkan resiko penyakit ginjal.

Pola penanaman diatas dapat juga dikembang sendiri untuk yang lebih baik dan menghasilkan produksi yang lebih optimal untuk buah melon, semoga dapat menjadi inspirasi bagi semua terutama para petani tanah air. [] maribertani