INFO MEUTANI - Acara Dies Natalis Institut Pertanian Bogor (IPB) ke-54 yang sebelumnya hening berubah jadi ramai saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) tampil menyampaikan orasi di hadapan para mahasiswa, tamu undangan dan rektor.
Dalam kesempatan orasi ilmiah, Jokowi meminta IPB untuk mengembangkan jurusan sesuai dengan perkembangan zaman.
"Saya titip Pak Rektor, pada IPB, agar fakultas-fakultas, jurusan-jurusan itu, juga mengikuti perubahan Global yang ada, Misalnya kenapa tidak ada fakultas penggilingan padi yang modern," kata Jokowi disambut tawa para mahasiswa yang hadir.
Jokowi melanjutkan, pertanian harus mengikuti perkembangan zaman. "Kenapa tidak ada fakultas atau jurusan Manajemen logistik pangan? Enggak ada saya lihat di Indonesia. Kenapa tidak ada fakultas atau jurusan manajemen ritel pangan?," katanya.
Jokowi mengaku selalu memperhatikan setiap jurusan yang ada setiap kali hadir di sebuah perguruan tinggi.
"Pasti ada fakultas Ekonomi jurusannya saya selalu hafal pasti jurusannya akuntansi sudah berpuluh-puluh tahun itu, jurusan yang pasti manajemen, jurusannya pasti ekonomi pembangunan, itu itu saja," kata dia.
Seharusnya, lanjut Jokowi, jurusan di kampus bisa disesuaikan dengan perkembangan zaman. Karena itu, seiring perkembangan zaman, kebutuhan dunia kerja juga terus berkembang.
Presiden juga menyebutkan mengenai tidak ada Fakultas Manajemen ritel dan Fakultas Manajemen Logistik.
"Padahal kebutuhannya sangat besar sekali negara ini. Sehingga sistem logistik Nasional bisa kita tata kalau SDM-nya itu siap," katanya. [] tribunews.com
Dalam kesempatan orasi ilmiah, Jokowi meminta IPB untuk mengembangkan jurusan sesuai dengan perkembangan zaman.
"Saya titip Pak Rektor, pada IPB, agar fakultas-fakultas, jurusan-jurusan itu, juga mengikuti perubahan Global yang ada, Misalnya kenapa tidak ada fakultas penggilingan padi yang modern," kata Jokowi disambut tawa para mahasiswa yang hadir.
Jokowi melanjutkan, pertanian harus mengikuti perkembangan zaman. "Kenapa tidak ada fakultas atau jurusan Manajemen logistik pangan? Enggak ada saya lihat di Indonesia. Kenapa tidak ada fakultas atau jurusan manajemen ritel pangan?," katanya.
Jokowi mengaku selalu memperhatikan setiap jurusan yang ada setiap kali hadir di sebuah perguruan tinggi.
"Pasti ada fakultas Ekonomi jurusannya saya selalu hafal pasti jurusannya akuntansi sudah berpuluh-puluh tahun itu, jurusan yang pasti manajemen, jurusannya pasti ekonomi pembangunan, itu itu saja," kata dia.
Seharusnya, lanjut Jokowi, jurusan di kampus bisa disesuaikan dengan perkembangan zaman. Karena itu, seiring perkembangan zaman, kebutuhan dunia kerja juga terus berkembang.
Presiden juga menyebutkan mengenai tidak ada Fakultas Manajemen ritel dan Fakultas Manajemen Logistik.
"Padahal kebutuhannya sangat besar sekali negara ini. Sehingga sistem logistik Nasional bisa kita tata kalau SDM-nya itu siap," katanya. [] tribunews.com
0 comments:
Post a Comment